Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

100 Tokoh Paling Berpengaruh Di Dunia, Rasul Muhammad urutan No #1

Sabtu, 08 Juni 2024 | 23:46 WIB Last Updated 2024-06-08T16:47:13Z
Daftar Isi [Tampilkan]

100 Orang Paling Berpengaruh Di Dunia, Buku Paling Kontroversial Buatan Michael H. Hart

Pada sebuah buku berjudul "100 Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah", Michael H. Hart atau yang biasa di sebut Hart menjadi karya tulis paling kontroversial sepanjang sejarah.

Pasalnya dalam buku tersebut, ia menjelaskan posisi orang-orang paling berpengaruh di dunia hingga kenabian. Hart menyebutkan beberapa tokoh yang memiliki pengaruh besar terhadap perubahan sejarah termasuk memberikan peringkat untuk tokoh-tokoh tersebut.

Pria kelahiran April 1932 ini juga memposisikan Nabi Muhammad SAW pada peringkat pertama tokoh paling berpengaruh di dunia disusul dengan Nabi ISA pada peringkat ke-3. Mengapa ? hal tersebut menjadi pertanyaan dunia bahkan untuk negara asal Hart sendiri yang mayoritas dengan kristiani.

Michael H. Hart lahir di Newyork pada 28 April 1932 (kini 89 tahun). Ia adalah seorang penulis buku sekaligus seorang ahli di NASA dan guru besar astronomi dan fisika di Maryland, Amerika Serikat. Beberapa karya tulis yang di buat Hart antara lain Extra-Terrestrials, Where Are They? (1982), A View from the Year 3000 (1999), Understanding Human History (2007), dan The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History, 1978(Edisi Revisi 1992).

Masih menjadi pertanyaan hingga saat ini, mengapa Michael H. Hart membuat buku berjudul seperti ini. Sedangkan di ketahui bahwa pria yang akrab di panggil Hart ini beragama Yahudi. Dalam bukunya cara Hart menempatkan kedudukan seseorang, membuat pertanyaan besar bagi sebagian banyak orang.

Dilansir dari bukunya, Hart membuat buku berjudul 100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah berdasarkan pengaruh tokoh-tokoh tersebut di dunia. Selain itu, hart juga menjelaskan beberapa watak dari setiap tokoh termasuk setiap perbedaan pendapat setiap tokoh dengan yang lainnya.

Ini dapat menjelaskan, mengapa hart membuat buku tersebut karena pada kenyataanya dia sama dengan membuat seribu perbedaan pendapat. Namun, tetap dari sebagian orang tidak dapat menerima fakta bahwa hart memberikan kedudukan seseorang.

"Ada yang beranggapan bahwa hart mendustakan agamanya sendiri, ada yang menganggap ia gila, dan sebagian berpendapat bahwa tulisannya adalah bahan bacaan yang sangat menarik."

Pada konferensi American Renaissance tahun 2006, ia juga telah menyatakan bahwa agama yang dia anut adalah Yahudi. Ia mengadakan pers dengan David Duke, mantan Grand Wizard Ku Klux Klan dan mantan perwakilan negara Louisianan, atas komentar antisemit dari Duke.

Sebagai informasi, Antisemit atau (Antisemitisme) adalah suatu sikap permusuhan atau prasangka kepada kaum Yahudi dalam bentuk-bentuk tindakan rasis terhadap sebuah agam, etnik, maupun kelompok ras. Hal ini yang membuat posisi Hart terpojok, dan pada akhirnya dia perlu menjelaskan secara rinci alasan dari ia membuat buku tersebut.

Hart juga menempatkan beberap tokoh mulai dari Nabi, pembawa agama, ilmuan, riwayat kepemimpinan, dan masih banyak lagi. Hal yang masih mengejutkan adalah karena dia sendiri adalah seorang Nasrani, Katanya.