Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Biografi Abu Bakar Ash Shiddiq : Orang Pertama yang Masuk Surga

Selasa, 11 Juni 2024 | 21:38 WIB Last Updated 2024-06-11T14:41:00Z
Daftar Isi [Tampilkan]
Biografi Abu Bakar Ash Shiddiq : Orang Pertama yang Masuk Surga
Kaligrafi Abu Bakar Ash Shiddiq | Foto: pinterest.com

Siapa yang tidak mengenal sosok ini ? sosok yang masuk dalam daftar golongan orang-orang awal yang masuk Islam. Beliau juga adalah orang yang membebaskan 70 muslim dari siksaan orang kafir dan membiarkan dirinya digigit ular demi melindungi Nabi ﷺ ketika menemani beliau hijrah ke Madinah. 

Ya, Abu Bakar Ash Shiddiq namanya. Sahabat nabi yang lahir 2 tahun 6 bulan setelah peristiwa gajah ini memiliki nama asli Abdullah bin ‘Utsman bin ‘Amr bin ‘Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taiym bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay Al Quraisy At Taimi. 

Beliau adalah khalifah pertama yang ditunjuk untuk menggantikan nabi dalam memimpin dan mengurusi umat. Karena kesetiaannya kepada Rasulullah Muhammad SAW, kisah beliau Allah abadikan dalam Al-Quran.

Bagaimana kehidupan Abu Bakar dan kebaikan-kebaikan yang telah beliau lakukan ? baca selengkapnya pada biografi Abu Bakar berikut ini ya

Biografi Abu Bakar Ash Shiddiq : Julukan Abu Bakar 


Nama Abu Bakar sebenarnya adalah nama kunyah yang diberikan kepada beliau. Nama kunyah adalah nama pengganti dari nama asli seseorang yang biasa diberikan oleh orang arab kepada orang lain sebagai bentuk panggilan kehormatan kepada orang tersebut. 

Abu Bakar memiliki dua julukan yaitu ‘Atiq dan Ash Shiddiq. Julukan ‘Atiq diberikan kepada beliau karena ketampanan beliau. Abu Bakar memang orang yang memiliki wajah putih tampan serta cerah dan selalu menjadi orang paling pertama dalam kebaikan. 

Ada riwayat lain menjelaskan, julukan ‘Atiq diberikan kepada Abu Bakar karena itu adalah doa ibunya ketika mengandungnya. Jadi, ibu beliau tidak kunjung diberikan kehamilan, kemudian ketika ia (ibu Abu Bakar) hamil Abu Bakar, ia berdoa 

Artinya : “Ya Allah, jika anak ini Engkau bebaskan dari maut, maka hadiahkanlah kepadaku” 

Sedangkan julukan Ash Shiddiq diberikan karena beliau selalu membenarkan setiap kabar dari Nabi ﷺ dan memiliki kepercayaan  yang sangat tinggi kepada Nabi ﷺ. 

Misalkan, ketika ada kabar bahwa Nabi ﷺ telah melakukan perjalanan Isra Mi’raj, dan orang-orang kafir berkata ‘Teman kamu itu (Muhammad) mengaku pergi ke Baitul Maqdis dalam semalam” 

Abu Bakar menjawab ‘Jika ia berkata demikian, maka itu benar’ 

Biografi Abu Bakar Ash Shiddiq : Ciri Fisik dan sifat Abu Bakar 


Abu Bakar memiliki kulit putih hingga urat-urat tangannya menonjol, bertubuh kurus, memiliki rambut lebat, wajahnya lancip dan tampak kurus, memiliki mata cekung, serta dahi yang agak menonjol. 

Sejak remaja dan sebelum masuk Islam, sosok yang memiliki usia 2 tahun lebih muda dari Nabi ﷺ ini sudah dikenal sebagai sosok yang sabar, cerdas, lembut, serta jujur. Beliau juga merupakan pedagang yang kaya raya dengan harta tunai lebih dari 40.000 dirham. 

Abu Bakar Ash Shiddiq dikenal sebagai sosok yang jujur dan benar.  Beliau selalu percaya dan membenarkan setiap ucapan, perbuatan, dan risalah yang dibawa Nabi Muhammad ﷺ.

Dibalik kelembutannya, Abu Bakar adalah sosok yang tegas jika berkaitan dengan Islam. Ketika beliau menjadi khalifah, dengan tegas dan keras beliau memerangi orang-orang murtad. Bahkan, lebih tegas dan keras daripada Umar bin Khattab yang terkenal karena ketegasan dan kerasnya beliau dalam membela agama Allah. 

Biografi Abu Bakar Ash Shiddiq : Keluarga Abu Bakar


Abu Bakar Ash Shiddiq memiliki empat orang istri dan enam orang anak. Keempat istrinya adalah Qutailah binti ‘Abdul ‘Uzza, Zainab binti ‘Amir, Asma binti ‘Umays, dan Habibah binti Kharijah. 

Sedangkan enam anak yang beliau miliki terdiri dari tiga anak laki-laki dan satu anak perempuan. Salah satu putri Abu Bakar, yaitu Aisyah binti Abu Bakar kemudian menjadi istri kesayangan Nabi ﷺ. 

Keistimewaan Abu Bakar Ash Shiddiq : Sahabat Kepercayaan Rasulullah hingga Diabadikan dalam Alquran 

Abu Bakar diabadikan dalam Al Quran 

Abu Bakar Ash Shiddiq adalah sahabat yang selalu menemani Rasulullah ﷺ dan rela berkorban jiwa dan harta untuk berdakwah baik dalam keadaan suka maupun duka. 

Allah swt berfirman dalam Al Quran surat At-Taubah : 40 yang artinya “Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad) Maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengeluarkannya (dari Makkah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, dia berkata kepada temannya ‘Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita’” 

Para ulama sepakat bahwa yang dimaksud ‘temannya’ dalam ayat tersebut adalah Abu Bakar Ash Shiddiq. Karena, hanya Abu Bakar yang menemani Rasulullah ﷺ bersembunyi di gua Tsur untuk menghindari kejaran orang Quraisy selama  perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah.  

Abu Bakar adalah orang kepercayaan Rasulullah ﷺ dan selalu bersegera dalam kebaikan 


Abu Bakar adalah orang yang senantiasa bersegera untuk melakukan kebaikan bahkan ketika sahabat lain tidak melakukannya. 

Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ pernah bertanya kepada para sahabat dengan pertanyaan ‘siapa yang pagi ini berpuasa’ ‘ siapa yang hari ini mengiringi jenazah’ ‘siapa yang hari ini memberi makan orang miskin’ ‘siapa yang hari ini menjenguk orang sakit’. 

Diantara sahabat-sahabat yang ada di sana, hanya Abu Bakar lah yang menjawab ‘saya’ dari semua pertanyaan yang diajukan Rasulullah ﷺ. 

Abu Bakar Ash Shiddiq adalah orang kepercayaan Rasulullah ﷺ, beliau sangat menjaga rahasia Rasulullah ﷺ sekalipun Rasulullah ﷺ tidak melarang untuk membukanya. 

Abu Bakar adalah orang tawadhu’ dan orang pertama yang masuk surga 

Jika Anda bertanya ‘siapakah orang yang pertama masuk surga dari umat Nabi Muhammad ﷺ?’ maka Abu Bakar Ash Shiddiq jawabannya. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud. 

Hadits tersebut menjelaskan bahwa ketika Rasulullah bercerita kepada Abu Bakar bahwa Jibril mengajaknya untuk melihat pintu surga yang akan dimasuki oleh umatnya kemudian Abu Bakar menimpali ‘Wahai Rasulullah sesungguhnya aku berharap ketika ia datang aku bersamamu sehingga aku pun bisa melihat pintu surga’. Mendengar hal itu, Rasulullah ﷺ pun menjawab ‘Sesungguhnya engkau Abu Bakar adalah orang yang pertama kali masuk surga dari umatku’
  
Abu Bakar juga termasuk dalam daftar sahabat Nabi yang kaya raya. Namun, meskipun hidup dengan harta yang melimpah, Abu Bakar Ash Shiddiq adalah sahabat yang tawadhu’. Beliau tidak membiasakan diri untuk hidup mewah apalagi sombong. Sebaliknya, Abu Bakar Ash Shiddiq lebih suka hidup dalam kesederhanaan dan ketawadhuan. 

Abu Bakar Ash Shiddiq ketika menjadi khalifah 


Abu Bakar adalah orang yang ditunjuk untuk menjadi khalifah pertama yang menggantikan nabi dalam memimpin umat. Sebagai khalifah, Abu Bakar sangat berjasa untuk Islam. Beliau mengumpulkan Al-Quran yang saat itu tersebar pada pelepah kurma, batu, dan juga hafalan para sahabat. Zaid bin Tsabit lah yang kemudian diperintah oleh Abu Bakar untuk mengumpulkan Al Quran hingga menjadi kesatuan. 

Selain itu, selama masa kekhalifahan, Abu Bakar dengan tegas dan keras memerangi orang murtad dan juga orang yang enggan membayar zakat. 

Wafatnya Abu Bakar Ash Shiddiq 


Abu Bakar Ash Shiddiq mengalami sakit kurang lebih selama 15 hari. Selama sakit, Abu Bakar hanya terbaring di tempat tidur dan tidak bisa melakukan shalat berjamaah dan Umar bin Khattab menggantikan beliau menjadi imam shalat berjamaah. 

Abu Bakar wafat ketika berusia 63 tahun pada Jumadil Akhir tahun 13 hijriyah. Jenazah beliau dimandikan oleh Asma’ binti Amisy, istrinya. 

Beberapa riwayat menyebutkan Abu Bakar Ash Siddiq sakit setelah memakan makanan yang ternyata dibubuhi racun oleh seorang Yahudi. Ketika itu, Abu Bakar memakan makanan tersebut bersama Al-Harits bin Kaladah dan Al-Atab bin Usaid. Mereka juga mengalami penyakit yang sama dan meninggal pada hari yang sama.  

Masya Allah,  itulah biografi Abu Bakar Ash Shiddiq, semoga kita bisa mengambil hikmah dan kebaikan dari beliau.