Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sah! Rusia Resmi Larang Propaganda LGBT, Denda Ratusan Juta untuk Pelanggar

Senin, 12 Desember 2022 | 13:22 WIB Last Updated 2022-12-12T06:22:01Z
Daftar Isi [Tampilkan]
Rusia, Presiden Putin Larang LGBT
 Vladimir Putin, Presiden Rusia Larang LGBT


Populer24 - Isu LGBT atau Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender ramai dibicarakan di akhir tahun 2022 ini. Mulanya, itu tersebut jadi sorotan di Piala Dunia 2022, dan baru-baru ini isu tersebut jadi sorotan di Rusia karena negara tersebut resmi melarang propaganda LGBT.

Mulai Senin 5 Desember 2022, Rusia telah resmi melarang segala bentuk LGBT di negaranya. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh sang Presiden, Vladimir Putin.

Diketahui bahwa Vladimir Putin sudah melakukan pengesahan terhadap undang-undang atau UU anti-LGBT di Rusia. Tidak main-main, pelanggar UU tersebut nantinya bisa didenda hingga jutaan ratusan juta rupiah.

Rusia Larang LGBT


Dengan disahkannya UU Anti-LGBT, Rusia menegaskan bahwa negaranya tidak mendukung segala bentuk propaganda LGBT di wilayahnya, baik dilakukan warga lokal maupun warga asing.

Selain tindakan LGBT, praktek kampanye LGBT yang dilakukan melalui internet, publik umum, buku, film hingga iklan pun dilarang di Rusia. Pelanggarnya bisa dapat denda yang lumayan banyak.

Diketahui bahwa sebelum disahkan oleh Vladimir Putin, UU anti-LGBT tersebut telah diloloskan oleh pihak parlemen Rusia sepekan sebelumnya.

UU anti-LGBT yang baru-baru ini disahkan Vladimir Putin tersebut merupakan tingkatan dari aturan LGBT yang telah diterapkan Rusia sebelumnya. Diketahui bahwa Rusia memang sudah melarang adanya praktik LGBT, namun hanya sebatas melarang hal tersebut di hadapan anak kecil.

Denda untuk pelanggar aturan LGBT baru di Rusia ini juga cukup variatif. Pelanggar pribadi bisa didenda mencapai 12-25 juta, sementara jika melanggar maka perusahaan bisa didenda hingga 207-400 juta.

Tidak hanya untuk pelanggar asal Rusia, pelanggar asing juga bisa dikenakan sanksi. Sanksi untuk pelanggar asing yakni ditangkap oleh pihak keamanan Rusia hingga dikeluarkan selama 15 hari dari Rusia.

Dengan sanksi dan denda tersebut, pihak pemerintah Rusia tentunya berharap aturan baru mengenai LGBT di Rusia bisa dipatuhi dengan baik.

Namun, pengesahan aturan LBGT baru di Rusia ini tentunya tidak dapat diterima dengan baik oleh semua orang Rusia. Diketahui bahwa ada kelompok hak asasi manusia yang menyebut aturan baru tentang LGBT di Rusia tersebut menekan kelompok LGBT di Rusia.