Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Fakta Unik Shin Tae-yong Pelatih Timnas Indonesia, dari Diragukan Hingga Dicintai

Jumat, 14 Januari 2022 | 23:28 WIB Last Updated 2022-03-03T07:54:15Z
Daftar Isi [Tampilkan]

Fakta Unik Shin Tae-yong Pelatih Timnas Indonesia
Shin Tae-yong | Foto: Instagram @hshintaeyong.id

Populer24 - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat ini sangat disukai oleh pecinta bola di Indonesia, khususnya fans Timnas Indonesia. Ketahui beberapa fakta unik Shin Tae-yong di artikel ini.
Pelatih Shin Tae-yong merupakan pelatih berkebangsaan Korea Selatan (Korsel). Shin Tae-yong lahir di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970. Shin Tae-yong mulai melatih Timnas Indonesia mulai awal tahun 2020.

Shin Tae-yong merupakan pelatih berlabel Piala Dunia karena pernah melatih Timnas Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2018 di Rusia. Pelatih Shin Tae-yong juga pernah mengantarkan klub Korea Selatan, Seongnam meraih gelar juara Liga Champions Asia pada tahun 2010 silam.

Selain beberapa hal di atas, ada beberapa fakta unik Shin Tae-yong lainnya, simak selengkapnya berikut ini.

Fakta unik Shin Tae-yong


1. Sempat tidak dipercaya oleh fans Timnas Indonesia

Fakta unik Shin Tae-yong yang pertama adalah sempat diragukan oleh para fans Timnas Indonesia. Kedatangan Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia sempat tidak mendapat kepercayaan dari para fans Timnas Indonesia, meskipun Shin Tae-yong berlabel pelatih yang pernah merasakan ajang Piala Dunia FIFA.

Keraguan fans Timnas Indonesia itu dikarenakan sikap PSSI yang tidak memperpanjang kontrak Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia sebelum Shin Tae-yong. Pada era Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Luis Milla, fans Timnas Indonesia sangat suka dan mendambakan sosok Luis Milla, namun di akhir kontraknya Luis Milla tidak dipertahankan PSSI dan justru mengontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Akan tetapi, keraguan para fans Timnas Indonesia tersebut hilang usai Shin Tae-yong menunjukkan kualitasnya dalam melatih sepakbola. Bersama Shin Tae-yong, Timnas Indonesia punya strategi yang beda dan bermain dengan beberapa pola berbeda, para fans Timnas Indonesia saat ini menganggap Shin Tae-yong dapat mengubah Timnas Garuda ke arah yang lebih baik.

2. Shin Tae-yong selalu membawa penerjemah ke manapun saat melatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong tampak selalu membawa penerjemah bahasa saat melatih Timnas Indonesia. Penerjemah yang selalu menemani Shin Tae-yong adalah Jeong Seok-seo. Jeong Seok-seo tampak selalu berada di samping Shin Tae-yong baik dalam latihan Timnas Indonesia maupun saat berkomunikasi dengan para petinggi PSSI.

Sosok penerjemah Jeong Seok-seo sangat dibutuhkan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk bisa meneruskan perintahnya agar bisa dimengerti oleh para pemain Timnas Indonesia. Diketahui bahwa Jeong Seok-seo bekerja bersama Shin Tae-yong sejak pelatih asal Korea Selatan tersebut ditetapkan sebagai pelatih utama Timnas Indonesia.

Karena perannya sebagai penerjemah, Jeong Seok-seo mendapat banyak pujian dan ucapan terima kasih dari para fans Timnas Indonesia usai ajang Piala AFF 2020 di Singapura lalu. Bahkan baru-baru ini Jeong Seok-seo turut menemani pelatih Shin Tae-yong saat diundang untuk mengikuti podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier.

3. Shin Tae-yong pernah membawa Timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman

Jerman merupakan negara yang sangat diperhitungkan dalam ajang sepakbola, Jerman menjadi salah satu tim kuat di Eropa dan skuadnya diisi oleh beberapa pemain top dunia. Kualitas sepakbola Jerman memang tidak diragukan, beberapa tim kesulitan mengalahkannya, namun tidak bagi pelatih Shin Tae-yong. Diketahui bahwa pelatih Shin Tae-yong pernah mengalahkan Jerman saat masih menjabat sebagai pelatih Timnas Korea Selatan.

Kekalahan Jerman atas Korea Selatan tersebut terjadi di ajang Piala Dunia 2018 di Rusia. Meskipun Timnas Korea Selatan gagal lolos babak penyisihan fase grup, Korea Selatan secara mengejutkan dapat mengalahkan Timnas Jerman dengan skor 2-0 di laga terakhir babak fase grup Piala Dunia 2018 di Rusia.

Pada laga tersebut, pertahanan Korea Selatan diserang habis-habisan oleh Jerman, namun berkat strategi bertahan yang baik yang diterapkan pelatih Shin Tae-yong, membuat Jerman sulit mencetak gol ke gawang Korea Selatan, justru Korea Selatan dapat melakukan serangan balik dan mencetak dua gol kemenangan ke gawang Jerman.

4. Shin Tae-yong merombak total Timnas Indonesia

Kedatangan Shin Tae-yong membuat Timnas Indonesia berubah total. Pelatih Shin Tae-yong merombak skuad Timnas Indonesia Senior. Diketahui bahwa Shin Tae-yong hanya memilih para pemain muda untuk berada di Timnas Senior, meskipun saat ini masih banyak pemain senior yang sebelumnya langganan Timnas.

Shin Tae-yong punya alasan tersendiri dalam memanggil pemain muda tersebut. Shin Tae-yong mengaku ingin memperbaiki dan mengubah total Timnas Indonesia mulai dari pemain usia muda.

Skuad Timnas Indonesia dengan mayoritas pemain usia muda asuhan Shin Tae-yong juga dapat berbicara banyak di ajang ASEAN tepatnya di Piala AFF 2020 di Singapura lalu. Meskipun menjadi salah satu tim yang menurunkan pemain dengan rataan usia muda, Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong dapat meraih runner-up Piala AFF 2020.

5. Shin Tae-yong diminta bertahan

Para fans Timnas Indonesia saat ini meminta PSSI untuk mempertahankan pelatih Shin Tae-yong, hal itu dikarenakan menurut para fans Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong dapat mengubah Timnas Indonesia secara signifikan baik secara permainan maupun sikap pemain.

Puncaknya pada saat Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020 lalu, para fans Timnas Indonesia menekan PSSI agar tidak memecat Shin Tae-yong, bahkan ada yang meminta Shin Tae-yong dipertahankan hingga 10 tahun ke depan agar Timnas Indonesia bisa benar-benar berubah.

Diketahui bahwa kontrak pelatih Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia akan berakhir pada tahun 2023 nanti, tepatnya di bulan Desember.

Demikian beberapa fakta unik Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang saat ini jadi primadona di Indonesia.