Kelebihan dan Kekurangan Poco Pad: Worth It Dibeli di 2025?

Kelebihan dan Kekurangan Poco Pad | Image by AI Generated

Poco Pad - Siapa bilang tablet itu cuma buat baca e-book atau nonton video santai? POCO Pad hadir dengan cara berbeda, membawa angin segar di dunia tablet lewat performa yang menjanjikan dan fitur-fitur yang bikin penasaran. Diluncurkan di tahun 2023, perangkat ini mencoba menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar layar besar dan spek standar. Lo pasti kepo, kan, apakah tablet ini benar-benar bisa jadi partner seru buat kebutuhan harian atau justru ada beberapa hal yang bikin lo harus mikir ulang?

Sekilas, POCO Pad terlihat menjanjikan dengan desain stylish dan dapur pacu yang cukup mumpuni untuk aktivitas multitasking hingga gaming ringan. Tapi seperti gadget lain, nggak ada yang sempurna. Ada beberapa sisi yang perlu lo tahu supaya bisa memutuskan apakah tablet ini cocok banget buat gaya hidup dan kebutuhan lo sehari-hari. Jangan sampai cuma karena tampilannya keren, lo jadi lupa cek dulu apa saja yang perlu jadi pertimbangan sebelum membelinya.

Yuk, kita kulik bareng kelebihan dan kekurangan POCO Pad supaya lo bisa punya gambaran jelas sebelum akhirnya putuskan buat bawa pulang tablet ini. Gak cuma soal performa atau layar, tapi juga hal-hal kecil yang kadang luput dari perhatian tapi ternyata cukup berpengaruh saat dipakai sehari-hari. Jadi, simak terus sampai habis biar nggak salah langkah!

Spesifikasi singkat Poco Pad

Kategori		POCO Pad
Umum	Tahun Rilis	2024
	Jaringan	Wi-Fi Only
	SIM Card	Tidak tersedia
Layar Utama	Jenis	IPS LCD
	Ukuran	12.1 inci
	Resolusi	2560 x 1600 piksel
	Proteksi	Corning Gorilla Glass 3
Hardware	Chipset	Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2
	CPU	Octa-core (4x2.40 GHz Cortex-A78 & 4x1.95 GHz Cortex-A55)
	GPU	Adreno 710
Memori	RAM	8 GB LPDDR4X
	Memori Internal	256 GB UFS 2.2
	Memori Eksternal	Ya (Slot Khusus, hingga 1.5 TB)
Kamera Utama	Jumlah Kamera	1
	Wide	8 MP, f/2.0
	Ultrawide	-
	Macro	-
	Fitur	LED flash, Video: 1080p@30fps
Kamera Depan	Jumlah Kamera	1
	Wide	8 MP, f/2.3
	Fitur	Video: 1080p@30fps
Konektivitas	Wi-Fi	Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Wi-Fi Direct
	Bluetooth	5.2, A2DP, LE, aptX HD, aptX Adaptive
	Infrared	Tidak Ada
	NFC	Tidak Ada
	GPS	-
	USB	USB Type-C 2.0, USB On-The-Go
Baterai	Jenis	Li-Po
	Kapasitas	10000 mAh
	Pengisian Cepat	33W
	Klaim Waktu Pengisian Cepat	-
Fitur	OS (Saat Rilis)	Android 14, HyperOS
	Sensor	Akselerometer, Proksimitas, Cahaya, Giroskop, Kompas
	Jack 3.5mm	Ada
	Warna	Abu-Abu, Biru
Fitur Lainnya	Speaker stereo (4 unit), Mendukung stylus, Dukungan microSD hingga 1.5 TB

Kelebihan Poco Pad

Berikut adalah poin-poin kelebihan apa saja dari POCO Pad yang bisa jadi pertimbangan lo sebelum memutuskan untuk memilikinya. Yuk, kita kupas satu per satu keunggulan yang ditawarkan tablet ini!

Desain Bodi yang Premium, Enak Dilihat dan Disentuh

Poco Pad | Image by AI Generated

Siapa sangka tablet dengan harga terjangkau bisa tampil menawan tanpa kelihatan murahan? POCO Pad hadir membuktikan bahwa desain elegan nggak harus bikin kantong jebol. Dari pandangan pertama, bodinya udah ngasih kesan premium. Bentuknya ramping, pinggiran yang tegas tapi nggak tajam, dan material metal yang bikin tablet ini terasa solid saat lo genggam. Finishing-nya juga halus, nggak ninggalin bekas jari, dan punya kesan matte yang bikin tampilannya lebih classy. Buat lo yang suka desain minimalis tapi tetap punya “aura mahal”, ini bisa jadi jawaban yang pas.

Menariknya, POCO nggak asal tempel bodi cantik doang. Dimensi dan bobotnya juga udah dihitung biar nyaman dipakai dalam waktu lama. Entah buat nonton, kerja, atau sekadar santai scrolling, tablet ini enak banget digenggam. Bahkan saat lo pakai tanpa casing sekalipun, permukaannya nggak bikin licin atau gampang tergelincir. Kalau biasanya tablet entry-level punya desain yang sekadar fungsional, POCO Pad justru nawarin pengalaman visual dan tactile yang lebih berkesan.

Tampilan depan pun nggak kalah kece. Bezel-nya tipis dan simetris, bikin layar 12.1 incinya terlihat makin luas dan modern. Walaupun fokus utama kita di sini soal bodi, tetap aja kombinasi desain luar dan tata letak elemen di permukaan tablet ini terasa seimbang. Nggak banyak tablet di kelas ini yang punya desain selengkap dan sekece POCO Pad. Jadi kalau lo tipe yang nggak cuma cari performa tapi juga peduli sama tampilan dan kenyamanan fisik saat pakai tablet, desain POCO Pad ini patut banget dipertimbangkan.

Layar Luas beresolusi 2.5K & Audio Jernih untuk Hiburan Maksimal

Poco Pad Layar Luas | Image by AI Generated

Nggak cuma cakep dari luar, POCO Pad juga memanjakan mata dan telinga lo lewat tampilan layar serta kualitas audio yang diusung. Dengan bentang layar 12.1 inci, lo bakal dapetin area pandang yang luas banget—pas buat segala aktivitas, dari nonton film sampai multitasking kerjaan ringan. Panel IPS-nya punya resolusi 2.5K yang tajam, dan yang bikin makin asik, tingkat kecerahannya nyampe 600 nit. Artinya? Lo tetap bisa menikmati tampilan jelas meskipun lagi di luar ruangan atau kena cahaya terang.

Nonton drama Korea, buka YouTube, atau scroll TikTok jadi makin seru karena kualitas visualnya tajam dan warnanya keluar banget. Rasanya beda dari tablet kebanyakan di harga yang setara. Tapi tunggu dulu, nggak berhenti sampai situ—pengalaman nonton lo makin lengkap berkat kehadiran empat speaker stereo yang ditempatin di tiap sisi perangkat. Jadi, suara nggak cuma kenceng, tapi juga punya efek surround yang bikin lo makin tenggelam dalam konten yang lagi ditonton.

Buat lo yang suka dengerin musik tanpa headset atau sering pakai tablet buat video call, kualitas suara yang keluar dari speaker POCO Pad ini cukup ngagetin—jernih, berimbang, dan punya detail yang oke di tiap frekuensinya. Bisa dibilang, layar dan audio jadi dua poin unggulan yang bikin tablet ini layak dipertimbangin, apalagi kalau lo cari perangkat hiburan dengan harga yang tetap bersahabat.

Layar yang didukung Dolby Vision

Layar & Speaker Poco Pad | Image by AI Generated

Buat lo yang doyan streaming film, nonton video, atau sekadar menikmati konten visual dengan kualitas terbaik, POCO Pad layak banget dilirik. Soalnya, tablet ini udah ngasih pengalaman visual yang lebih hidup dan imersif berkat dukungan Dolby Vision. Teknologi ini nggak cuma bikin warna jadi lebih tajam dan kontras lebih dramatis, tapi juga bikin gambar tampil lebih real dan sinematik. Jarang-jarang kan, tablet kelas menengah punya fitur yang biasanya nongol di perangkat premium? Ini yang bikin POCO Pad tampil beda sejak awal.

Dukungan Stylus & Keyboard Eksternal: Tablet Fleksibel buat Hiburan dan Produktivitas

Stylus di Poco Pad | Image by AI Generated

Buat lo yang pengin tablet nggak cuma buat hiburan, POCO Pad kasih solusi yang lumayan fleksibel. Tablet ini udah didukung stylus dan keyboard eksternal, jadi nggak cuma asyik dipakai buat nonton atau main game, tapi juga cocok banget buat kerja ringan, catat ide, atau bikin sketsa. Dukungan stylus-nya bikin interaksi sama layar lebih presisi, terutama kalau lo hobi gambar digital atau suka nulis catatan tangan langsung di layar.

Pakai keyboard juga jadi opsi menarik, apalagi buat lo yang sering ngetik dokumen atau balas email. Tinggal colok atau sambungin, langsung bisa berasa kayak laptop mini yang simpel dibawa ke mana-mana. Kombinasi ini bikin POCO Pad terasa lebih produktif dibanding tablet biasa, tanpa harus keluarin budget gede buat beli laptop tambahan.

Jadi, kalau lo tipe yang pengen perangkat all-in-one—bisa buat nonton santai, sekaligus dipakai kerja ringan atau tugas kampus—kehadiran stylus dan keyboard ini jelas jadi nilai tambah. Nggak harus ribet bawa banyak gadget ke mana-mana, cukup satu tablet ini aja udah cukup membantu kebutuhan harian lo.

Performa Poco Pad dengan Snapdragon 7s Gen 2

Poco Pad Snapdragon 7s Gen 2 | Image by AI Generated

Kalau ngomongin performa POCO Pad, nggak bisa lepas dari dapur pacunya yang ditenagai Snapdragon 7s Gen 2. Chipset ini emang bukan yang paling premium di jajaran Snapdragon, tapi buat ukuran tablet mid-range, performanya udah lebih dari cukup. Apalagi buat lo yang sering buka banyak aplikasi barengan, chipset ini mampu jaga kestabilan tanpa ngasih delay yang bikin kesel.

Arsitektur CPU-nya terdiri dari delapan inti, dengan konfigurasi yang seimbang antara efisiensi dan tenaga. Jadi, meskipun lo pakai buat aktivitas berat kayak video call sambil multitasking atau bahkan sesi gaming ringan, Snapdragon 7s Gen 2 tetap bisa kasih pengalaman yang smooth. Keunggulannya bukan cuma di kecepatan, tapi juga kestabilan performa dalam durasi pemakaian yang lama.

Yang paling menarik, performa ini tetap adem dan nggak boros baterai. Jadi meskipun tablet dipaksa kerja keras, suhu tetap terjaga dan lo nggak perlu buru-buru cari colokan. Di kelasnya, performa POCO Pad lewat Snapdragon 7s Gen 2 ini udah bisa dibilang solid banget buat segala kebutuhan sehari-hari. Cocok buat lo yang pengen tablet dengan tenaga mumpuni tanpa harus keluarin budget gede.

Fitur Slot microSD dan Audio Jack

Salah satu hal yang bikin POCO Pad terasa ramah buat banyak orang adalah kehadiran fitur-fitur klasik yang sekarang mulai jarang ditemui. Yap, tablet ini masih punya slot microSD dan audio jack 3.5mm. Kedengarannya sepele? Tapi justru dua hal ini bisa jadi penentu kenyamanan, apalagi buat lo yang butuh fleksibilitas lebih dalam penggunaan harian.

Slot microSD memungkinkan lo buat nambah kapasitas penyimpanan dengan gampang, tanpa harus ribet mindahin file ke cloud atau colok flashdisk OTG. Buat lo yang suka simpan banyak video, dokumen, atau bahkan aplikasi besar, keberadaan slot ini jelas jadi nilai tambah yang signifikan. Nggak semua tablet mid-range masih peduli soal ini, jadi POCO Pad cukup unggul di sisi itu.

Sementara audio jack 3.5mm juga nggak kalah penting. Buat lo yang masih nyaman dengerin musik lewat headset kabel, atau suka rekaman suara tanpa delay, fitur ini bikin POCO Pad lebih fleksibel. Lo nggak harus repot pairing Bluetooth atau beli adaptor tambahan. Intinya, POCO Pad tetap mikirin kebutuhan pengguna yang pengen praktis tanpa harus beradaptasi terlalu jauh sama perubahan teknologi baru.

Penempatan Kamera Depan yang Ergonomis di POCO Pad

Nggak cuma sekadar tempelan, kamera depan di POCO Pad benar-benar dipikirin penempatannya. POCO akhirnya naruh kamera selfie-nya di sisi tengah saat tablet dipakai horizontal alias landscape — posisi yang jauh lebih nyaman buat lo yang sering meeting online, video call, atau bikin konten sambil ngedit. Nggak ada lagi momen awkward karena harus nyari angle biar wajah lo pas di tengah layar.

Soal Spesifikasi Poco Pad, kamera depannya punya resolusi 8 MP dengan bukaan f/2.3. Sensor ini cukup tajam buat sekadar Zoom meeting, selfie, atau bikin video pendek. Walaupun nggak ada fitur canggih kayak autofocus atau face tracking, kualitas gambar yang dihasilkan masih kelihatan bersih dan terang, apalagi kalau cahaya sekitar mendukung.

Nggak cuma buat foto, kamera depan ini juga sanggup ngerekam video dengan resolusi 1080p di 30fps. Jadi kalau lo butuh rekam presentasi, cuplikan pelajaran, atau vlog santai, udah bisa langsung pakai tablet tanpa perlu repot pindah ke perangkat lain. Singkatnya, peletakan yang pas plus kualitas kamera yang lumayan bikin POCO Pad makin cocok buat gaya kerja dan gaya hidup digital zaman sekarang.

Baterai Jumbo 10.000 mAh dan Fast Charging yang Bikin Tenang

Baterai Poco Pad 10.000 mAh | Image by AI Generated

Kalau lo tipikal pengguna yang males bolak-balik ngecas, POCO Pad ini bakal jadi temen yang cocok banget. Daya tahan baterainya bisa dibilang mantap untuk ukuran tablet di kelasnya. Cocok buat lo yang sering kerja mobile, nonton drama seharian, atau ngegambar tanpa harus khawatir colokan.

Tablet ini dibekali baterai jumbo berkapasitas 10.000 mAh. Dengan daya segede itu, lo bisa pakai perangkat ini seharian penuh bahkan lebih, tergantung pemakaian. Entah itu streaming video, scrolling medsos, atau dipakai buat belajar, baterainya tetep awet dan nggak bikin panik karena indikator merah.

Yang menarik lagi, POCO Pad juga mendukung pengisian cepat 33W. Jadi meskipun kapasitas baterainya besar, waktu ngecasnya tetap efisien. Lo nggak perlu nunggu kelamaan cuma buat isi ulang daya. Kombinasi kapasitas dan fitur fast charging ini bikin pengalaman pakai tablet jadi makin fleksibel dan nggak ribet.

Charger Bawaan 33W yang Masih Dikasih di Dalam Dus

Nah ini dia salah satu hal yang makin langka tapi masih dipertahankan POCO Pad—chargernya masih dikasih langsung di dalam dus. Buat lo yang udah sering ketemu produk elektronik zaman sekarang yang suka “pelit” isi kotak, hal ini jelas jadi nilai plus yang nggak bisa diabaikan begitu aja.

Dengan charger bawaan yang mendukung pengisian cepat 33W, lo bisa langsung pakai tanpa harus beli adaptor tambahan. Praktis dan hemat, apalagi buat yang baru pertama kali beli tablet dan belum punya charger cadangan di rumah. Jadi, tinggal colok dan gas, nggak perlu repot nyari-nyari lagi.

Selain ngasih kenyamanan dari sisi penggunaan, kehadiran charger dalam paket penjualan juga bikin POCO Pad terasa lebih “niat” dalam menghadirkan pengalaman lengkap buat penggunanya. Di saat brand lain mulai ngurangin aksesoris demi alasan ramah lingkungan atau strategi harga, POCO tetap all-out kasih paket yang lengkap dan siap pakai sejak pertama kali lo buka box-nya.

Kekurangan POCO Pad

Sebelum lo mantap ngeklik tombol beli, ada baiknya lo ngulik dulu beberapa sisi yang bisa jadi bahan pertimbangan. Nggak semua tablet itu tanpa cela, termasuk POCO Pad yang kelihatannya keren di luar tapi tetap punya detail yang bisa bikin mikir dua kali. Meskipun fitur-fiturnya cukup menggoda, tetap aja ada hal-hal kecil yang mungkin terasa ganggu kalau lo termasuk pengguna yang cukup detail.

Jadi daripada nyesel di belakang, yuk cek apa aja yang bisa dianggap sebagai titik lemah dari tablet ini. Bisa jadi kekurangan POCO Pad ini bakal bikin lo berpikir ulang sebelum bawa pulang.

Keterbatasan Jaringan dan Konektivitas di POCO Pad

Kalau ngomongin soal POCO Pad, wajar banget kalau lo pengen tahu apa aja kekurangannya sebelum mutusin buat bawa pulang. Salah satu hal yang sering jadi sorotan adalah absennya dukungan jaringan seluler. Bayangin aja, saat lo lagi butuh akses internet cepat di luar rumah tanpa Wi-Fi, tablet ini nggak bisa ngasih solusi langsung lewat SIM card. Jadi, buat yang suka mobile tanpa ribet bawa hotspot tambahan, fitur ini bisa jadi nilai minus yang cukup berasa.

Selain itu, POCO Pad juga belum punya fitur USB Display Out. Padahal, konektivitas semacam ini sering dibutuhin buat yang ingin menghubungkan tablet ke layar eksternal seperti monitor atau proyektor. Kalau lo tipe orang yang sering presentasi atau pengen multitasking dengan layar lebih besar, ini tentu agak ngeganggu. Harusnya sih, dengan performa dan harga yang oke, tablet bisa lebih fleksibel dalam urusan port ini.

Walau fitur lain sudah cukup lengkap dan memuaskan, dua poin tadi memang bikin POCO Pad kurang ideal buat sebagian pengguna. Tapi, kembali lagi, kalau lo nggak terlalu butuh koneksi seluler dan nggak sering ngehubungin tablet ke layar lain, kekurangan ini mungkin nggak akan terlalu ngaruh. Jadi, sebelum mantap, coba pikirin dulu gaya penggunaan lo biar nggak kecewa di kemudian hari.

Kualitas Kamera POCO Pad yang Masih Standar

Mau jujur aja, kualitas kamera POCO Pad bisa dibilang standar banget, nggak ada yang wow dari segi hasil foto. Dengan konfigurasi kamera utama 8MP dan kamera depan 5MP, tablet ini memang bukan pilihan utama buat kamu yang doyan banget motret atau video call dengan kualitas gambar tajam. Kalau lo berharap foto-foto jernih dan detail maksimal, mungkin bakal sedikit kecewa karena kameranya cenderung pas-pasan.

Sayangnya, hasil jepretan di kondisi kurang cahaya juga nggak terlalu memuaskan. Noise masih sering muncul dan warna kadang kurang hidup, bikin foto jadi kurang menarik. Jadi, buat yang sering bikin konten atau sering video call penting, kemampuan kamera POCO Pad ini memang nggak bisa diandalkan secara serius.

Tapi kalau kamu pakai tablet ini lebih buat browsing, nonton, atau kerja santai, kualitas kamera mungkin bukan masalah besar. Jadi, meskipun kameranya biasa aja, tablet ini tetap punya keunggulan di sisi lain yang bisa bikin aktivitas harian tetap nyaman.

Kekurangan HyperOS di POCO Pad

Ngomongin soal software, POCO Pad ternyata nggak lepas dari beberapa kekurangan yang bikin pengalaman pemakaian kurang mulus. Dua reviewer terkenal, JM Chavaria dan Arthur Brown, ngasih catatan soal antarmuka HyperOS yang terasa agak kurang “wah”. Misalnya, pas lo buka notifikasi atau control center, tampilannya simpel banget—cuma latar abu-abu polos tanpa efek buram yang biasanya bikin layar jadi lebih menarik di perangkat Xiaomi lain.

Selain itu, tata letak menu yang muncul juga agak aneh. Control center cuma memenuhi sepertiga kecil layar di sebelah kanan, sisanya malah kosong banget. Begitu juga dengan bilah notifikasi yang cuma nongol di bagian tengah, bikin ruang layar yang besar jadi terbuang sia-sia. Padahal, tablet itu kan memang butuh tampilan yang lebih optimal supaya lo makin betah pakainya, bukan malah bikin mata terus ngelirik ke ruang kosong yang nggak kepake.

Masalah lain yang bikin kesel adalah soal shortcut keyboard Alt + Tab buat pindah aplikasi. Menurut JM Chavaria, fungsi ini kadang bikin tablet nge-lag atau malah nggak merespons sama sekali. Jadi, lo harus buka panel aplikasi terus geser manual buat pindah app, agak ribet sih. Walau begitu, secara keseluruhan HyperOS yang jalan di Android 14 ini cukup bersih dan minim aplikasi sampah, cuma ada beberapa fitur penting yang memang berguna banget. Tapi ya, beberapa hal tadi kudu lo pertimbangin juga sebelum memutuskan bawa pulang POCO Pad.

Kesimpulan dari kelebihan dan kekurangan POCO Pad

Setelah ngulik habis-habisan soal POCO Pad, sekarang waktunya narik benang merah dari semua poin kelebihan dan kekurangannya. Kalau dilihat dari berbagai sisi, tablet satu ini memang nyuguhin banyak nilai tambah buat lo yang nyari perangkat multifungsi. Bodinya enak dipandang sekaligus nyaman digenggam. Belum lagi layar lega dan terang, bikin aktivitas nonton, baca, atau multitasking jadi makin menyenangkan.

Ditambah lagi, performa chipset Snapdragon 7s Gen 2-nya bukan kaleng-kaleng. Buat multitasking atau buka banyak aplikasi sekaligus, kecepatannya bisa diandalkan. Ada dukungan stylus dan keyboard juga, makin nambahin fleksibilitas buat kerja ataupun produktivitas. Ditambah kehadiran slot microSD dan jack audio, yang mulai langka di banyak tablet masa kini. Kamera depan pun ditempatkan dengan ideal buat video call atau meeting online, baterainya tahan lama, dan yang paling penting: charger-nya masih disertakan di paket penjualan. Hal kecil tapi penting, kan?

Tapi ya, nggak ada produk yang sempurna. POCO Pad juga punya beberapa sisi yang mungkin bikin lo mikir dua kali. Absennya dukungan jaringan seluler bikin lo nggak bisa bebas online tanpa WiFi. USB Display Out juga nggak tersedia, jadi buat yang sering presentasi atau perlu sambungan ke layar eksternal, ini bisa jadi catatan penting. Software-nya pun belum sepenuhnya mulus. Tampilan HyperOS masih punya area yang terasa janggal, terutama di sisi animasi dan shortcut keyboard. Nah, kalau lo bisa kompromi sama kekurangan-kekurangan itu, POCO Pad tetap jadi pilihan menarik di kelasnya. Pilihannya balik ke lo: apakah fiturnya cukup untuk kebutuhan lo, atau masih pengin cari opsi lain yang lebih lengkap?

Poco Pad Cocok Untuk Siapa?

1. Pelajar dan Mahasiswa

Kalau lo lagi cari perangkat buat belajar online, baca e-book, catat materi kuliah, atau ngerjain tugas, Poco Pad bisa jadi andalan. Layarnya yang luas (12,1 inci), tajam, dan nyaman di mata cocok banget buat belajar berjam-jam tanpa bikin pegal. Ditambah, dukungan stylus dan keyboard eksternal bikin produktivitas makin maksimal.

2. Pekerja Produktif

Buat lo yang kerja remote, sering meeting, atau butuh alat buat presentasi dan multitasking, POCO Pad bisa jadi opsi ekonomis yang fungsional. Apalagi dengan layar besar rasio 16:10 dan dukungan split-screen, ngebuka dua aplikasi sekaligus jadi lebih leluasa. Performanya cukup ngebut dengan Snapdragon 7s Gen 2 dan RAM 8GB.

3. Konsumen Konten (Penikmat Film, Video, Sosmed)

Nah, kalau lo tim rebahan yang doyan Netflix-an, YouTube-an, atau scroll TikTok nonstop, POCO Pad ini udah dilengkapi layar 2,5K 120Hz + Dolby Vision dan quad speaker Dolby Atmos. Dijamin puas nonton dengan suara yang menggelegar dan visual yang imersif. Kualitas hiburan nggak kaleng-kaleng!

4. Kreator Pemula

Meski bukan perangkat profesional buat editing berat, POCO Pad tetap cocok buat lo yang baru mulai desain ringan, mind-mapping, atau gambar digital via stylus. Aplikasi seperti Canva, Notes, dan Mi Canvas bisa dijalankan mulus untuk kebutuhan kreatif kasual.

Jadi, Cocoknya Buat Siapa?

Jawabannya: buat siapa aja yang butuh tablet dengan layar gede, performa cukup, dan fitur multimedia yang mantap, tapi nggak mau keluar budget segede gaban. Apalagi buat pelajar, pekerja kantoran, dan pecinta konten, POCO Pad udah jadi paket hemat yang lumayan lengkap.

Perbandingan POCO Pad dengan Xiaomi Redmi Pad SE, Galaxy Tab A9, atau Realme Pad.

Kalau ngomongin tablet mid-range, POCO Pad jadi pendatang baru yang langsung bikin banyak orang melirik. Tapi, sekuat apa sih posisi tablet ini kalau disandingin sama pesaingnya seperti Xiaomi Redmi Pad, Galaxy Tab A9, atau realme Pad? Meskipun satu kelas harga, ternyata tiap tablet punya keunggulan dan kelemahan masing-masing. Jadi penting banget buat lo tahu perbedaannya sebelum mutusin mau beli yang mana.

Mulai dari layarnya dulu. POCO Pad tampil gagah dengan ukuran 12,1 inci yang jelas lebih lega dibanding Xiaomi Redmi Pad dan Galaxy Tab A9 yang masih di angka 10 inci-an. Buat lo yang doyan multitasking atau maraton film, dimensi ekstra ini lumayan bikin nyaman. Apalagi resolusinya lebih tinggi dan udah dukung refresh rate 120Hz, sedangkan di sisi lain, realme Pad dan Tab A9 masih stuck di 60Hz dengan visual yang nggak sehalus itu. Bahkan, dukungan Dolby Vision bikin pengalaman nonton jadi lebih immersive di POCO Pad.

Urusan performa juga nggak bisa dianggap remeh. Chip Snapdragon 7s Gen 2 di POCO Pad jelas lebih ngebut dibanding Helio G80-nya Galaxy Tab A9 (WiFi Only), Snapdragon 680-nya Xiaomi Redmi Pad dan juga unggul dari Helio G99 Galaxy Tab A9 yang terkesan lebih terbatas. Dari sisi audio, POCO Pad juga tampil lebih solid dengan empat speaker stereo berteknologi Dolby Atmos. Sayangnya, fitur seluler dan USB display out belum tersedia di POCO Pad, yang justru bisa ditemukan di beberapa rivalnya. Tapi kalau fokus lo adalah pengalaman layar gede, performa lancar, dan audio mantap buat hiburan serta produktivitas ringan, perangkat ini tetap punya nilai plus yang sulit ditolak.

Kesimpulannya, tiap tablet punya ciri khas sendiri. Redmi Pad lebih cocok buat yang butuh sesuatu yang compact dan fungsional, Galaxy Tab A9 unggul di brand dan optimasi One UI, sementara realme Pad hadir sebagai opsi simple buat kebutuhan kasual. Nah, kalau lo cari tablet layar luas dengan visual jernih dan tenaga kencang tanpa harus ngerogoh kantong terlalu dalam, POCO Pad bisa dibilang pilihan paling masuk akal.

Tabel Perbandingan POCO Pad vs Xiaomi Redmi Pad SE, Galaxy Tab A9, atau Realme Pad.

Spesifikasi	POCO Pad	Xiaomi Redmi Pad SE	Galaxy Tab A9 (WiFi Only)	Realme Pad
Layar	12.1" IPS LCD, 120Hz, 2.5K	10.61" IPS LCD, 90Hz, 2K	8.7" PLS LCD, 60Hz	10.4" IPS LCD, 60Hz, 2K
Chipset	Snapdragon 7s Gen 2	Snapdragon® 680 4G Mobile Platform	Helio G99	Helio G80
RAM & Storage	8 GB + 256 GB	4 GB + 128 GB	4 GB + 64 GB	3/32 GB + 4/64 GB
Kamera Belakang	8 MP	8 MP	8 MP	8 MP
Kamera Depan	8 MP	5 MP	2 MP	8 MP (ultrawide)
Baterai	10.000 mAh, 33W	8.000 mAh, 10W	5.100 mAh, 15W	7.100 mAh, 18W
Speaker	4 Speaker Dolby Atmos	4 Speaker Dolby Atmos	2 Speaker	4 Speaker Dolby Atmos
Sistem Operasi	Android 14, HyperOS	MIUI Pad 14 berbasis Android 13	Android 13, One UI	Android 11/12
Harga	Cek Harga Poco Pad	Cek Harga Xiaomi Redmi Pad SE	Cek Harga Galaxy Tab A9 (wifi)	-

Apakah POCO Pad Masih Worth It di 2025?

Kalau lo lagi cari tablet buat dipakai di 2025, pertanyaan “POCO Pad worth it nggak?” pastinya sempat terlintas di kepala. Jawaban singkatnya: masih sangat layak, asal lo tahu kebutuhan lo apa. Dengan harga yang nggak bikin dompet megap-megap, tablet ini hadir dengan layar lega 12,1 inci, refresh rate 120Hz, dukungan Dolby Vision, dan performa yang mulus berkat chipset Snapdragon 7s Gen 2. Poco Pad ini udah cukup buat belajar, kerja ringan, nonton film, sampai multitasking.

Tapi ya, nggak ada perangkat yang sempurna. POCO Pad ini nggak punya koneksi seluler—jadi nggak bisa pasang SIM card. Buat yang aktif di luar rumah dan butuh tablet always connected, mungkin lo bakal ngerasa kurang fleksibel. Selain itu, fitur USB display out juga absen, jadi nggak bisa langsung mirroring ke monitor via kabel. Mungkin buat sebagian orang ini bukan dealbreaker, tapi tetap perlu dipertimbangkan.

Jadi, kalau lo tipe yang kerja atau belajar mostly di rumah atau kantor dengan akses Wi-Fi, dan lebih mementingkan kualitas layar plus performa harian yang responsif, POCO Pad masih jadi pilihan solid di tahun 2025. Apalagi, dibandingin tablet lain di kelas harga serupa, dia lebih unggul dari sisi visual, desain, dan speaker. Worth it? Buat kebutuhan casual, multimedia, dan produktivitas ringan—jawabannya: iya banget.

FAQ Poco Pad

Apakah Poco Pad bisa untuk Zoom atau meeting online?

Ya, Poco Pad bisa dipakai untuk Zoom, Google Meet, atau aplikasi video conference lainnya berkat layar besar dan kamera depannya.

Apakah Poco Pad mendukung stylus?

Ya, Poco Pad mendukung stylus, namun dijual terpisah. Stylus ini berguna untuk catatan, gambar, dan navigasi yang lebih presisi.

Apakah Poco Pad cocok untuk belajar online atau kuliah?

Cocok banget, dengan layar 12.1 inci dan baterai besar, Poco Pad enak dipakai untuk belajar, nonton video, dan multitasking ringan.

Bagaimana performa Poco Pad untuk main game seperti Mobile Legends atau PUBG?

Poco Pad masih sanggup untuk game ringan hingga sedang seperti Mobile Legends atau PUBG di setting medium. Tapi jangan harap performa flagship ya.

Apakah Poco Pad mendukung SIM card?

Tidak ada slot SIM, Poco Pad hanya mendukung WiFi dan Bluetooth.

Berapa daya tahan baterai Poco Pad untuk pemakaian harian?

Dengan baterai 10.000 mAh, Poco Pad bisa tahan seharian untuk browsing, streaming, atau belajar online.

Apakah Poco Pad mendukung keyboard eksternal?

Bisa, Poco Pad mendukung koneksi keyboard eksternal via Bluetooth atau kabel OTG, cocok buat ngetik-ngetik tugas.

Berapa refresh rate layar Poco Pad?

Poco Pad dibekali layar dengan refresh rate 120Hz, bikin scroll dan animasi terasa lebih mulus.

Apakah Poco Pad mendukung display out (output ke monitor/TV)?

Tidak, Poco Pad tidak mendukung display out via kabel. Namun bisa pakai wireless display (Miracast) jika didukung oleh TV atau dongle.

Apakah Poco Pad mendukung giroskop?

Ya, Poco Pad dilengkapi sensor giroskop, sehingga bisa digunakan untuk aplikasi atau game yang butuh gerakan rotasi seperti Google Maps atau game balap.

Apakah Poco Pad bisa split screen (layar terbagi dua)?

Bisa, Poco Pad mendukung fitur split screen di MIUI Pad OS, jadi kamu bisa buka dua aplikasi sekaligus dalam satu layar.