Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Cangkir Ayam ini laku Rp. 406 Miliar, Apa sebab nya?

Selasa, 05 September 2023 | 23:52 WIB Last Updated 2023-09-05T16:52:12Z
Daftar Isi [Tampilkan]
Cangkir Ayam ini laku Rp. 406 Miliar


Dalam sebuah acara lelang yang menghebohkan di Hong Kong, sebuah cangkir kecil dari Dinasti Ming dengan julukan "Cangkir Ayam" berhasil terjual dengan harga luar biasa, mencatat rekor baru dalam dunia seni dan koleksi senilai Rp 406 miliar. Cangkir yang memiliki sejarah yang kaya dan mengesankan ini memikat hati para kolektor dan pecinta seni dari seluruh dunia.

Cangkir Ayam yang Berharga


Cangkir Ayam ini memiliki diameter hanya 8 cm dan berumur lebih dari 500 tahun. Cangkir ini menjadi begitu istimewa karena dibuat selama masa pemerintahan Kaisar Chenghua pada Dinasti Ming, yang berkuasa antara tahun 1465 hingga 1487. Meskipun tampak sederhana, cangkir ini menjadi salah satu karya seni porselen Cina yang paling berharga dalam sejarah.

Keterbatasan Koleksi


Menurut Sotheby's, salah satu perusahaan makelar terbesar di dunia yang mengkhususkan diri dalam penjualan seni dan barang-barang kolektor, hanya ada 17 cangkir serupa yang masih ada di dunia. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya dimiliki oleh individu, sementara sisanya disimpan dengan aman di berbagai museum. Ini menjadikan Cangkir Ayam sebagai benda yang sangat langka dan dicari oleh para kolektor.

Pencapaian Rekor


Rekor penjualan sebelumnya untuk porselen Cina terjadi pada tahun 2010 ketika sebuah vas dijual seharga Rp 456 miliar. Cangkir Ayam berhasil melampaui rekor tersebut dengan penjualan mencapai Rp 406 miliar. Keberhasilan ini mencerminkan sejauh mana para kolektor bersedia membayar untuk memiliki bagian dari sejarah seni Cina yang begitu berharga.

Pemilik Baru: Liu Yiqian


Cangkir Ayam yang legendaris ini akhirnya dibeli oleh kolektor terkemuka asal Shanghai, Liu Yiqian. Diperkirakan kekayaan Liu mencapai hingga Rp 10 triliun, menjadikannya salah satu orang terkaya ke-200 di Cina. Dia dan istrinya telah membuka Long Museum di Shanghai pada tahun 2012, yang kemungkinan akan menjadi rumah bagi cangkir bersejarah ini.

Cangkir Ayam dari Dinasti Ming telah mencatat rekor baru dalam penjualan porselen Cina, dengan harga yang mengesankan mencapai Rp 406 miliar. Keunikan dan nilai sejarah cangkir ini membuatnya menjadi salah satu karya seni Cina yang paling berharga dalam sejarah. Dengan pembeli yang begitu berpengaruh seperti Liu Yiqian, cangkir ini akan tetap menjadi bagian penting dari warisan seni Cina yang luar biasa.