Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hasil laga : Persib, maen make manah

Minggu, 30 Januari 2022 | 22:34 WIB Last Updated 2022-03-02T07:54:09Z
Daftar Isi [Tampilkan]
Hasil laga : persib, maen make manah
Doc. Instagram @persib

Pada pekan 21 Persib Bandung menjamu Persikabo 1973, derbi tim yang berbasis di Jawa Barat ini menarik perhatian penonton. Sepak mula pada jam 20.45 WIB atau 21:45 pada waktu WITA bertempat di Stadion I Gusti Ngurah Rai. Pada kesempatan putaran pertama kedua tim bermain imbang dengan hasil kacamata tanpa gol. Berikut adalah ulasan hasil laga pada pertandingan pekan ke-21 Liga 1 antara Persib Bandung dan Persikabo 1973.

Prematch : 9 Pemain Positif Covid, Waktunya Bench Warming Up


Pemain Persib Bandung
Doc. Instagram @persib

Secara mengejutkan pada pagi hari di hari sabtu yang cerah official Persib Bandung mengagetkan public dengan official statement bahwa 9 pemainnya dinyatakan positif covid 19. Kejadian ini sama terjadi dengan tim Arema FC pada pekan-pekan awal putaran 2 sejak berada di Bali. Kasus omicron yang cepat meningkat di Bali yang menjadi destinasi wisata salah satu penyebabnya. Selain itu tidak diterapkannya sistem bubble dan juga diliburkannya pemain beberapa hari sebelumnya dikarenakan agenda FIFA Matchday membuat beberapa pemain mulai lalai menerapkan protokol Kesehatan. Statistik sulit mengalahkan persikabo beberapa laga terakhir semakin menjadikan laga ini akan panas dan penuh gengsi menentukan siapa yang terbaik di tanah Jawa Barat.

Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi tim Persikabo 1973 yang sangat sekali membutuhkan kemenangan. Perbedaan 7 poin dengan peringkat 17 membuat mereka saat ini dalam tekanan harus menang dan menjauh dari zona degradasi Liga 1. Belum lagi kesempatan menjauh setelah Persipura Jayapura kalah dari Arema FC pada sehari sebelumnya membuat mereka diatas angin dan bersemangat untuk mengalahkan saudara tuanya di Jawa Barat. Laskar Pajajaran hanya tanpa Rakic striker yang baru didatangkannya dari Barito Putera pada transfer sebelumnya.

Robert Rene Albert dan jajarannya pun berputar otak, selain 3 poin jadi hal yang penting apalagi setelah melihat hasil Bhayangkara yang diluar dugaan takluk ditangan Persik Kediri. Persib dan team mendapatkan ‘pressure’ untuk tidak lagi menyia-nyiakan peluang mendekati puncak klasemen dan memanfaatkan kelengahan tim lain. Di bench sebenarnya Persib memiliki banyak pemain muda berbakat yang siap diandalkan. Posisi penjaga gawang tidak terlalu khawatir dengan kehadiran 4 kiper yang statusnya pernah jadi jajaran kiper tim nasional. Di pos belakang Bayu Fiqri yang dipanggil STY masih aman dengan Jardel dan Henhen siap bermain. Di pos bek tengah ada dua pemain akademi yang mengincar pos starting line up Dimas Juliono Pamungkas bek tim nasional U-16 bersama Marselino Ferdinan juga ada Kakang Rudianto bek jangkung alumnus Garuda Select yang berlatih di Inggris di bawah arahan langsung Dennis Wise dan Des Walker legenda Premier League. Kakang Rudianto jelas lebih diunggulkan selain postur juga pengalaman. Bahkan STY tak ragu memberikan ban kapten Tim Nasional U-19 saat di Turki kepadanya. Di tengah Syafril Lestaluhu Abdul Aziz siap bermain tanpa keraguan apalagi masih ada Mo Rashid bisa membimbing lini tengah. Di pos lini depan dan sayap Ferdiansyah Puja Abdillah Erwin dan Frets berburu spot untuk bermain pada pertandingan kali ini.

Line Up Persib Bandung


Line Up Persib Bandung
Sebelas Pertama Persib Bandung

45 Menit pertama : Debut Impian, 1-0


Pemain persib
Doc. Instagram @persib

Pemain itu bernama Kakang Rudianto, pemain muda jangkung yang mengawal lini belakang menjadi tandem seniornya Achmad Jufriyanto. Di kiri Ardi Idrus yang memiliki determinasi dalam bertahan dan lawan sepadan pemain cepat seperti Hendra Adi Bayauw turun bermain. Henhen Herdiana atau Trent Alexander Henhen bagi sebagian bobotoh menyebutnya yang tampil konsisten selama Liga 1 2022 bermain di sisi kanan pertahanan. Teja Paku Alam masih memimpin pertahanan Persib Bandung.

Masuk ke tengah ada duet Rashid dan pemain yang akhirnya menemukan menit bermain di sebelas pertama Abdul Aziz. Kedepan Trio Vizcarra Beckham dan Frets sebagai gelandang serang. Menarik pertimbangan adalah memasang Erwin dibanding Vizcarra sebagai ujung tombak. Erwin yang notabene mungil dimainkan untuk dapat merepotkan 2 palang pintu Persikabo yang tidak begitu cepat.

Sedangkan dari kubu Persikabo, M Dicky Indrayana pemuda asal ciamis mengawal gawang di temani kuartet Gilang Ginarsa, Andi Setyo, Didik dan Firza Andhika. Di Tengah Pusyhakov, Manahati dan Roni Sugeng siap bertarung dengan barisan lini tengah Persib Bandung. Di depan jelas Ciro Alves dan Dimas Drajad sebagai yang tertajam di klub Bersama Hendra Adi Bayauw.

Di awal laga persikabo menyentak dengan peluang dari ciro yang mampu di mentahkan Teja Paku Alam. Gugupnya Kakang di awal laga berpengaruh pada banyaknya peluang bagi Persikabo. Sebelum akhirnya menit demi menit Persib Bandung mulai menemukan ritme mereka dan menyerang balik. Menit 21 Persib Bandung mendapatkan sepak pojok, biasanya Persib Bandung akan langsung mengeksekusi sepak pojok kedalam kotak penalti tapi kali ini berbeda, Erwin yang berada di near post jelas bukan opsi terbaik, maka Frets melakukan short corner kick dengan rashid dan meliuk kedalam sebelum melepaskan tendangan keras ke gawang Dicky. Dicky sebenarnya mampu dengan baik memblok tendangan, akan tetapi secara mengejutkan Kakang berada di posisi yang tepat dan dengan tenang mengeksekusi bola masuk ke gawang dengan melewati 2 pemain yang berada dekat dengan gawang. Finishing khas ala pemain eropa dengan menempatkan bola di dada tentu saja menyulitkan siapa pun untuk melakukan blok, teknik yang jarang dimiliki striker Indonesia yang biasanya selalu salah melakukan finishing dengan meletakkannya mendatar.

Goal pada menit 22 menandai debut defender muda ini di pentas Liga 1 bersama Persib Bandung dan membuat Persib Bandung unggul atas tamunya Persikabo 1973. Setelah itu Persikabo tersentak dan bermain lebih agresif, tapi Persib mampu meredam beberapa kali dan melakukan serangan balik. Abdul Aziz di lini tengah tampil apik dengan banyak melakukan tusukan dan operan pendek kerja sama dengan pemain lainnya. Pada menit 31 tusukannya ke kotak penalti persikabo nyaris berbuah gol andai saja Vizcarra tidak melakukan miss kick terhadap umpan cut back dari-nya. Pada akhir-akhir babak pertama persikabo sempat menyamakan kedudukan walaupun wasit memutuskan offside karena pemain persikabo memang jelas pada posisi terlalu depan dan offside.

Debut Impian Buat Kakang, Play And Boom Goal.

45 Menit kedua : Ciro Work Hard, But Teja Harder


Teja paku alam
Doc. Instagram @persib

Ciro FC, begitulah kurang lebih yang terjadi pada babak kedua. Hampir separuh shoot on target yang dilakukan persikabo adalah milik Ciro dan hasil karya Ciro Alves. Pemain yang satu ini selalu menjadi sosok yang menakutkan di sepertiga pertahanan persib. Mampu meliak-liuk dengan tarian samba khas brazilnya dan mencari ruang untuk mengeksekusi langsung ataupun memberikan umpan. Ciro Alves berjuang keras hingga keringat yang bercucuran demi 3 poin bagi skuad laskar pajajaran agar semakin menjauh dari degradasi.

Pada babak kedua, praktis persikabo bermain agresif menyerang menguasai pertandingan. Sedangkan persib bandung yang tanpa pemain andalan hanya dapat bertahan dengan sesekali menyerang balik melalui beckham, Erwin dan frets. M. Rashid sempat memiliki beberapa peluang shooting jarak jauh yang mampu di blok kiper Dicky Indrayana. Peluang vizcarra di depan gawang pun tak dapat dieksekusi dengan baik dan dapat di blok penjaga gawang. Pada pertengahan babak kedua, Abdul Aziz yang bekerja keras selama pertandingan harus ditandu keluar lapangan setelah mengalami benturan kala menutup pergerakan Hendra Adi Bayauw di sisi kiri pertahanan Persib Bandung. 

Menarik Ketika Abdul Aziz ditarik keluar dan Mario Jardel bermain menggantikannya. Bermain selama kurang lebih 32 menit Mario Jardel mampu bermain solid dan tak melakukan kesalahan fatal di posisi barunya sebagai gelandang bertahan. Pada menit 65’ giliran Erwin yang harus ditarik keluar karena cedera digantikan Zalnando bahu membahu mengawal sisi kiri yang mulai mampu di eksploitasi persikabo. Setelah masuknya zalnando ciro mengubah arahnya dengan selalu menyisir sebelah kanan pertahanan persib. Kurang maksimalnya Pushniakou mengharuskan Listiadi memainkan Andre agar dapat memberikan suplai-suplai bola berbahaya walaupun sayangnya banyak yang tak dapat dikonversi menjadi gol. Sampai peluit tanda pertandingan berakhir tidak ada gol tercipta dan Persib Bandung memenangkan pertandingan dengan skor 1 – 0.

Ciro Alves Works so Hard, but Teja Paku Alam Works Harder. Sorry Ciro.

Post Match : Menang, Karena Berjuang!. Persib, Maen Make Manah


Persib menang melawan persikabo
Doc. Instagram @liga1match

Menutup pekan 21 dengan mengawal ketat pemuncak klasemen Arema FC dengan 1 poin terpaut. Persib Bandung menang dengan semangat luar biasa dan spirit pantang menyerah. Ibarat ucapan bobotoh Persib maen make manah atau bermain dengan hati, berlari sepanjang pertandingan mengejar bola dan menciptakan peluang secara unit. Tentu saja ini hal yang tak pernah terlihat pada pertandingan pertandingan sebelumnya, apalagi skuad Robert Rene Albert selalu disinggung bermain membosankan dan selalu melakukan ugly win. Persikabo pun bermain lebih baik walaupun tidak ada satupun gol yang bersarang denagn penguasaan 60% bola dan 8 shots on target dan 12 shots off target. Pada pertandingan kali ini tidak pantas rasanya Persib Bandung disebut beruntung menang, tapi lebih tepat menang karena telah berjuang.

Well Done Lads, 3 Points Keep It Up!

Kakang Bagus, Tapi Penuh Catatan

Debut Kakang Rudianto jadi debut yang didambakan setiap pemain muda yang bermain bagi klub kebanggaannya sejak kecil. Kejadian ini tentu saja pernah terjadi kepada 2 pemain muda berbakat Persib yang mampu tampil regular Beckham Putra Nugraha dan Febri Hariyadi. Beckham mampu tampil mencetak gol kala Persib Bandung mengalahkan Persiwa Wamena pada ajang Piala Indonesia. Sedangkan Febri Hariyadi yang fenomenal pada gelaran Piala Jenderal Sudirman melawan Persela Lamongan. Melihat fenomena baik ini diharapkan Kakang mampu mengikuti kedua seniornya yang mampu bersaing dengan pemain lainnya dan bermain di laga-laga selanjutnya.

Permainan Kakang sebagai pemuda 18 tahun yang bermain di kasta tertinggi Liga Indonesia sudah cukup bagus, Kakang mampu beberapa kali melakukan intersep dan menutup ruang tembak musuh. Apalagi keunggulan postur dalam duel udara baik bertahan maupun menyerang menjadi poin plus. Kejadian menarik kala Kakang mampu membuat seorang bek muda berpengalaman Andi Setyo tersentak pada momen corner kick pada babak kedua. Bahkan seorang Andi Setyo harus melakukan psywar yang nampaknya tak berpengaruh kepada Kakang sama sekali dengan beberapa detik kemudian Kakang hampir saja mencetak gol kedua-nya dan menggandakan keunggulan Persib Bandung sayangnya tandukannya hanya beberapa sentimeter meleset di sebelah kanan gawang Persikabo 1973.

Walaupun mampu bermain clean sheet, Kakang Rudianto tentu menyimpan banyak catatan. Beberapa kali ia salah menempatkan posisi saat bertahan. Belum lagi ragu-ragu dalam mengambil keputusan melakukan Hard Pressing atau cukup dengan watching position saat berduel satu lawan satu kata pun ada tusukan dari pemain Persikabo. Ciro Alves sebenarnya mampu memanfaatkan beberapa momen ini, akan tetapi gemilangnya Teja dibawah mistar menjadi oase di tengah gurun sahara. Kesalahan passing pun masih sering Kakang lakukan, apalagi kesalahan passing saat di tekan dan malah melambung, untung sekali Teja sigap.

Teja Right Man On Goalie

Teja pantas sekali dinobatkan sebagai Man Of The Match pada pertandingan kali ini. Aksi penyelamatannya gemilang. Tendangan Ciro Alves tepat di depan kotak penalti jadi yang paling heroik dan hampir mustahil. Komunikasi dan kepemimpinannya mengomandoi pertahanan persib patut diacungi jempol. Catatan clean sheet nya pun bertambah, tak memungkiri jika penampilan ini terus terjadi Teja akan jadi sosok dibalik kesuksesan Persib Bandung dan catatan Cleansheetnya mampu melewati catatan Andritany.

Ciro Cirambay

Kejadian Ciro Alves menangis pada akhir laga tentu menjadi suatu hal yang tak bisa kita lupakan. Bagaimana ciro alves yang sudah bermain lebih dari 3 musim Bersama persikabo begitu terpukul dengan hasil kekalahan ini. Catatan 6 Shots On Target -nya yang mampu dihentikan Teja Paku Alam sangat dapat dimaklumi. Ciro Alves menjadi salah satu pemain yang tak kenal Lelah selama 95 menit lebih berlari dan melakukan segala cara untuk membobol gawang Persib Bandung.

Kejadian Ciro Alves menangis
Doc. Vidio(dot)com Indosiar Cuplikan Instagram @liga1match


Bangkit Laga Selanjutnya Ciro!

Update Klasemen Liga 1 Pekan 21


Update Klasemen Persib Liga 1 Pekan 21
Doc. Instagram @liga1match

Oleh, Ismail Syababun Halim
(Football Tactic, Analytic and Culture Enthusiast)