Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Profil Hakim Ziyech, Muslim Kelahiran Belanda yang Jadi Andalan Timnas Maroko

Rabu, 21 Desember 2022 | 22:34 WIB Last Updated 2022-12-23T07:39:03Z
Daftar Isi [Tampilkan]
Profil Hakim Ziyech
Profil Hakim Ziyech | Foto: Instagram @hziyech


Populer24 - Hakim Ziyech merupakan salah satu pemain sepakbola muslim yang cukup berbakat saat ini. Pemain kelahiran Belanda tersebut kini jadi bagian dari klub besar di Inggris, Chelsea.

Meskipun asli kelahiran Belanda, Hakim Ziyech memilih untuk membela Timnas Maroko. Pasalnya dirinya punya darah Maroko. Saat ini pun Hakim Ziyech jadi sosok penting di Timnas Maroko.

Sebagai pemain sepakbola, Hakim Ziyech tergolong di usia emas. Di usianya yang saat ini 29 tahun, Hakim Ziyech mampu tampil bagus berama Maroko dan mampu berkarir di liga paling sengit di dunia, Liga Inggris.

Ingin kenal lebih dekat dengan sosok Hakim Ziyech, simak profil, perjalanan karir, dan fakta menariknya berikut ini.

Profil Hakim Ziyech

Profil Hakim Ziyech
Profil Hakim Ziyech | Foto: Instagram @hziyech


Hakim Ziyech lahir di Dronten, Belanda. Dalam data di Transfermarkt, Ziyech punya dua kewarganegaraan, yakni Maroko dan Belanda.

Sebagai pemain yang berposisi di sisi sayap, Hakim Ziyech punya tubuh yang tidak terlalu besar namun tinggi. Namun, dengan tubuhnya yang cukup kecil tersebut membuat gerakan-gerakan Ziyech di lapangan cukup leluasa.

  • Nama Lengkap: Hakim Ziyech
  • Tanggal Lahir: 19 Maret 1993
  • Tempat Lahir: Dronten, Belanda
  • Usia: 29 Tahun (Saat ini)
  • Tinggi: 1,81 m
  • Kewarganegaraan: Maroko dan Belanda
  • Posisi: Gelandang - Sayap
  • Klub Saat Ini: Chelsea FC
  • Kaki Favorit: Kaki Kiri
  • Agen: HZ INTERNATIONAL
  • Agama: Islam
  • Nama Ibu: -
  • Nama Ayah: -
  • Instagram: @hziyech

Karir Sepakbola Hakim Ziyech


Karena lahir dan besar di Belanda, Hakim Ziyech pun memulai perjalanannya sebagai pemain sepakbola di Belanda. Ziyech diketahui mendapatkan binaan sebagai pesepakbola di tempat kelahirannya, Dronten.

Selama berkarir di Belanda, Hakim Ziyech pun pernah mencicipi rasanya bergabung dengan tim unggulan di Belanda, Ajax Amsterdam.

Setelah karirnya cukup bagus di Ajax, Hakim Ziyech pun direkrut oleh salah satu tim besar di daratan Inggris, Chelsea FC.

  • Dronten Youth (2004)
  • Heerenveen Youth (2004-2008)
  • Heerenveen U17 (2008-2010)
  • Heerenveen U19 (2010-2012)
  • Heerenveen (2012-2014)
  • Twente FC (2014-2016)
  • Ajax Amsterdam (2016-2020)
  • Chelsea FC (2020-Sekarang)

Prestasi Hakim Ziyech

Prestasi Hakim Ziyech Chelsea
Prestasi Hakim Ziyech | Instagram @hziyech

Selama berkarir sebagai pemain sepakbola profesional, Hakim Ziyech mendapatkan beberapa torehan trofi. Bahkan, Hakim Ziyech telah mengoleksi beberapa trofi bergengsi di dunia seperti Liga Champions Eropa hingga Piala Dunia Antar Klub.

  •  Juara Liga Belanda (1 kali)
  •  Juara Piala Super Belanda (1 kali)
  •  Juara Piala Belanda (1 kali)
  •  Juara Liga Belanda U21 (1 kali)
  •  Juara Liga Champions Eropa (1 kali)
  •  Juara UEFA Super Cup (1 kali)
  •  Juara Piala Dunia Antar Klub (1 kali)
  •  Trofi Footballer of The Year (1 kali)


Fakta Menarik Hakim Ziyech


Ditinggal Ayah saat Berusia 10 Tahun


Kehidupan masa kecil Hakim Ziyech tidak baik-baik saja. Pasalnya saat ia masih berusia 10 tahun, ayah Hakim Ziyech meninggal dunia. Kehilangan sosok ayah sempat membuat Ziyech putus asa dalam berkarir sebagai pemain sepakbola.

Punya Banyak Saudara


Diketahui bahwa Hakim Ziyech punya banyak saudara kandung, dilansir dari Spormob, Hakim Ziyech merupakan anak terakhir dari 8 saudara.

Muslim yang Taat


Hakim Ziyech merupakan seorang muslim yang taat. Ziyech menegaskan bahwa isa memegang erat ajaran agama Islam di hatinya. Ziyech juga sholat lima waktu sehari dan berpuasa selama bulan Ramadhan.

Sempat Bela Timnas Belanda


Karena besar dan mengawali karir sepakbola di Belanda, Hakim Ziyech pun diketahui sempat membela Timnas Belanda U19, U-20, hingga U-21.

Namun pada akhirnya, Hakim Ziyech memilih untuk bergabung dengan Timnas Maroko.

Punya Julukan Raja Assist


Saat masih bermain di Liga Belanda, Hakim Ziyech cukup baik dalam memberikan assist untuk rekan-rekan setimnya, oleh karena itu Ziyech kemudian mendapatkan julukan raja assist.

Sumbangkan Gajinya di Timnas Maroko


Baru-baru ini diketahui bahwa Hakim Ziyech tidak mengambil gajinya selama membela Timnas Maroko. Ziyech justru mendonasikan semua gajinya dari Timnas Maroko untuk warga yang kurang mampu di Maroko.

Hal terpuji yang dilakukan oleh Ziyech tersebut dibeberkan oleh seorang Profesor Hukum, Khaled Beydoun melalui akun Twitter resminya.

Menurut Khaled Beydoun, Ziyech tidak pernah ambil gaji dari Timnas Maroko sejak debutnya di tahun 2015 lalu.

Demikian profil dan fakta menarik Hakim Ziyech, pesepakbola muslim kelahiran Belanda yang kini jadi andalan Maroko.