Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menteri BKPM RI Bahlil Lahadalia: Pemulihan Ekonomi Nasional Belum Memenuhi Harapan

Selasa, 11 Januari 2022 | 12:40 WIB Last Updated 2022-02-08T15:08:49Z
Daftar Isi [Tampilkan]

Menteri BKPM RI Bahlil Lahadalia (Sumber foto: Humas Setkab)

Populer24 – Beberapa respon dari masyarakat dari bebagai daerah yang menilai bahwa kondisi ekonomi di indonesia masih belum membaik, walaupun pemerintah telah melakukan upaya  terhadap perbaikan ekonomi dalam kurun waktu lima bulan. Hal tersebut demikian dilakukan oleh salah satu lembaga survei IPI (Indikator Politik Indonesia) pada bulan Desember tahun 2021. Dalam surveinya sebanyak 1.220 partisipasi dari 34 Provinsi di Indonesia.

Direktur Eksekutif IPI Burhanudin Muhtadi, mengatakan secara keseluruhan.masyarakat yang telah melakukan penilaian pada survei,  perekonomian Indonesia masih mengalami pasang surut penurunan setelah adanya Covid-19. Pada bulan Mei tahun 2020 IPI, telah merilis bahwa hasil survei tersebut oleh partisipan, hanya sekitar 81 persen dan hal itu perekonomian Indonesia  diambang krisis.

“Pada Bulan Desember 2021 lalu, konsdisi ekonomi Indonesia dinyatakan masih buruk, belum adanya peningkatan yang signifikan hal itu ditunjukan dalam persentase survei sekitar 24 persen. Senin 10 Januari 2022,” Jelas Dirut IPI Burhanudin.

“Meskipun keadaan ekonomi saat ini masih kurang membaik dari segi ekonomi kebutuhan rumah tangga, partisipan survei mengatakan jauh lebih baik daripada sebelumnya saat pandemi Covid-19 masih merebak. Jadi setidaknya tetap masih ada kabar baik dalam peningkatan pemulihan ekonomi nasional,” Ucap Burhanudin  

Lebih lanjut, Menteri Investasi Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI), Bahlil Lahadalia mengungkapkan memang benar adanya bahwa dalam pemulihan ekonomi nasional saat ini belum memenuhi harapan yang berdampak pada seluruh masyarakat Indonesia. Tetapi beliau tetap optimis pemulihan ekonomi terus mengalami peningkatan.

“Pemulihan ekonomi Indonesia pada saat masa pandemi Covid-19 mengalami kesulitan, namun tetap bersyukur. Walaupun saat ini masih pada masa ditengah pandemi, perekonomian indonesia masih bisa tumbuh sekitar 3,5 persen pada triwulan ketiga 2021, tetap optimis di triwulan keempat pun, ekonomi nasional akan mengalami pertumbuhan kembali sekitar 4,5 sampai 5 persen,” Ucap Menteri BKPM RI Bahlil

Sementara itu hasil dari survei IPI menyebutkan, ada tiga hal inti dari partisipan masyarakat yang harus sebaiknya pemerintah bertindak cepat. Pertama, mengurangi jumlah pengangguran (Membuka Lapangan Kerja) seluas-luasnya, kedua menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan ketiga, pemberantasan korupsi.

Dari segi pandangan investasi, Bahlil menyebutkan bahwa target investasi pada tahun 2021 lalu telah tercapai mendapat sekitar Rp900 Triliyun, hal itu disebabkan di bulan Januari–September 2021, jumlah investasi kita mencapai Rp659 Triliyun, sekitar kira-kira 73 persen melampaui target. Investasi tersebut dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 912.402 orang.

Sumber: RRI.co.id